Kamis, 10 November 2022

Update Paksa Windows 11

Windows 11 yang dirilis beberapa waktu lalu ternyata tidak bisa diinstal pada beberapa perangkat yang tidak mendukung pembaruan tersebut. Namun ada cara untuk tetap bisa menggunakan pembaruan tersebut PC tak mendukung Windows 11.

Pada perangkat yang tidak mendukung Windows 11 akan ada pemberitahuan yakni "This PC doesn't currently meet Windows 11 system requirements" atau "The processor isn't currently supported for Windows 11" (PC ini sekarang tidak memenuhi persyaratan sistem Windows 11 atau Prosesor saat ini tidak didukung untuk Windows 11).

The Verge membagikan cara untuk update pada perangkat-perangkat yang tidak didukung tersebut. Situs tersebut menuliskan telah mencoba metodenya pada dua perangkat yang tidak masuk daftar kompatibel di Microsoft yakni Dell XPS 15 dengan Core i7-7700HQ dan Microsoft Surface Go dengan Pentium Gold 4415Y.

Berikut caranya dikutip dari The Verge, Senin (22/11/2021):

1. Unduh lebih dulu ISO

Unduh lebih dulu ISO. Pada laman Software Download Windows 11 scrolling hingga ke bawah dan temukan Download Windows 11 Disk Image (ISO).

Buka dropdwon Open the Select dan pilih Windows 11. Berikutnya tekan tombol Download, pilih bahasa produk yang diinginkan dari Choose one dan klik Download 64-bit. Akan terlihat gambar 5,1 GB yang diunduh.

2. Edit Windows Registry Untuk permintaan Pemeriksaan CPU di Windows

Klik tombol Start dan ketik regedit. Lanjutkan dengan menekan enter untuk meluncurkan Registry Editor.

Arahkan ke ComputerHKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMSetupMoSetup, bisa dengan menempelkan (paste) seluruh alamat pada boks di bawah File, Edit, View, Favorites, Help.

Di panel sebelah kanan, klik kanan dan pilih New > DWORD (32-bit) Value. Pilih nama AllowUpgradesWithUnsupportedTPMOrCPU. Klik dua kali pada value yang dibuat dan masukkan 1 pada kolom Value data. Tekan OK dan tutup registry editor.

3. Buka ISO di Windows Explorer dan Luncurkan Set Up

Kembali lagi ke ISO, pastikan sudah selesai diunduh. Klik kanan dan pilih Open with > Windows Explore untuk memasang virtual disc dan klik dua kali pada setup file untuk memulai instalasi.

The Verge menuliskan jika cara ini berhasil maka akan ada pesan peringatan bukan penolakan. Nantinya akan diberi opsi menginstal Windows 11 tanpa kehilangan data.

Sebagai pengingat, Microsoft juga berhak melakukan penahanan pembaruan keamanan jika kamu melakukan cara ini.

Dalam laman Support, Microsoft juga mengingatkan tidak menyarankan menginstal Windows 11 pada perangkat yang tidak memenuhi persyaratan minimum. Jika tetap ingin menggunakannya maka akan ada risiko pada perangkat.

Microsoft menuliskan kemungkinan perangkat tersebut tidak berfungsi akibat kompatibilitas tersebut atau masalah lain. Selain itu, perangkat yang tidak memenuhi syarat sistem tidak lagi dijamin menerima pembaruan, termasuk tapi tidak terbatas untuk pembaruan keamanan.


Minggu, 30 Oktober 2022

Tertipu Oleh Dunia

*RENUNGAN BAGI ORANG YANG TERTIPU OLEH DUNIA*

Umar bin al-Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata,

لو أن الحياة الدنيا من أولها إلى آخرها أوتيها رجل واحد، ثم جاءه الموت، لكان بمنزلة من رأى في منامه ما يسره ثم استيقظ، فإذا ليس في يده شيء.

"Seandainya kehidupan dunia sejak awal hingga akhir diberikan kepada satu orang, kemudian kematian datang kepadanya, niscaya dia seperti orang yang bermimpi melihat hal-hal yang menyenangkan dirinya kemudian dia terbangun, ternyata dia tidak memiliki apa-apa."

📚 Madarijus Salikin, III/248

Minggu, 13 September 2020

Semangat Nambah Ilmu



Imam Al Mawardi rahimahullah menyebutkan dalam Adabud Dunnya Wad Diin (hlm 123) dari ucapan Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma berkata : 

لو كان أحد يكتفي من العلم لااكتفى موسى عليه السلام لما قال : هَلۡ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰۤ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمۡتَ رُشۡدࣰا (سورة الكهف :٦٦) 

"Jika seorang merasa cukup dari ilmu, maka sungguh Musa akan merasa cukup darinya (menuntut ilmu kepada Khodhir) Musa berkata : "Bolehkah aku mengikutimu agar kamu mengajarkanku ilmu yang diajarkan kepadamu sebagai petunjuk?"

فسلَّم عليه موسى، وقال له: أتأذن لي أن أتبعك لتعلمني من العلم الذي علمك الله إياه ما أسترشد به وأنتفع؟

"Nabi Musa memberi salam kepadanya (Khodhir) dan berkata kepadanya : Apakah kamu mengizinkanku mengikutimu supaya kamu mengajariku ilmu yang Allah ajarkan kepadamu yang dengannya (ilmu tersebut) dapat aku jadikan petunjuk dan memberiku manfaat?'

(Al Muyassar Fit Tafsir Al-Kahfi, Ayat 66)

📝 Faedah yang dapat diambil :

1️⃣ Semangat Para Nabi dan Rasul dan Para Ulama dalam menuntut ilmu sehingga mereka harus lelah untuk mendapatkannya 

2️⃣ Motivasi untuk terus menambah ilmu yang bermanfaat dan tidak merasa cukup dengan ilmu yang sudah dimiliki

3️⃣ Adab dalam menuntut ilmu dalam memuliakan ilmu dan penyandangnya sehebat apapun kita setinggi apapun keutamaan dan jabatan kita 

4️⃣ Warisan Nabi kita shallallahu'alaihi wa sallam adalah ilmu, barangsiapa yang mengambilnya ia telah mengambil bagian yang banyak

Video Viral Ansor Banser Mendapat Tiket Syurga

Ansor Banser mengklaim mendapatkan tiket syurga

Silahkan klik

Viral Video Islam Berpecah Belah

Heboh video viral kelak islam akan berpecah belah, dan hanya satu yang masuk syurga. 

Silahkan klik
Islam Akan Pecah

PAHALA TETAP DITULIS MESKIPUN BERHALANGAN


Salah satu diantara demikian banyaknya  kasih sayang Allah Ta'ala kepada hamba hamba-Nya adalah apabila seorang hamba  kontinyu dalam beramal , kemudian suatu waktu dia tidak bisa melakukannya karena suatu halangan maka akan tetap dicatat sebagai amal shalih baginya.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

Apabila seorang hamba sakit atau sedang bepergian, akan tetap ditulis pahalanya seperti ketika dia mukim dan sehat (H.R Imam Bukhari). 

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Tidaklah seorang hamba terbiasa mengerjakan shalat malam kemudian satu ketika dia tertidur, melainkan akan tetap ditulis pahala shalatnya, sedangkan tidurnya menjadi sedekah baginya. (H.R Imam Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Al Hafizh Ibnu Hajar, dalam Fathul Bari menjelaskan : Ini adalah untuk orang yang biasa (istiqamah, kontinyu) mengerjakan ketaatan kemudian terhalangi sesuatu. Andaikan tidak ada halangan, niatnya akan tetap dikerjakannya.

Oleh karena itu berusahalah untuk kontinyu  dalam beribadah. Bahkan Rasulullah menganjurkan untuk istiqamah dalam beribadah walaupun sedikit sebagaimana sabda beliau : 

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang kontinyu (terus menerus) dikerjakan walaupun sedikit. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Wallahu A’lam. (016)

Azwir B. Chaniago – 27.07.2018


Rabu, 17 Juli 2019

Seri Keluarga Islami

*MATERI RABU*

_Seri Keluarga Islami_

*Membangun Kesepakatan*

Banyak hal harus disepakati oleh suami dan istri dalam masa adaptasi.

Di antaranya adalah:

*A. Kesepakatan pengelolaan keuangan keluarga*

Persoalan keuangan perlu mendapatkan porsi tersendiri dalam usaha adaptasi suami istri. Hal ini menyangkut persoalan yang sensitif, maka harus berhati-hati dalam membicarakannya.

Bagaimana pola keuangan dan anggaran keluarga yang paling nyaman dan paling tepat bagi mereka berdua, harus ditemukan format kesepakatannya. Hal ini bisa berbeda-beda antara keluarga yang satu dengan yang lain.

*B. Kesepakatan pola hubungan dengan keluarga besar*

Pernikahan bukan saja urusan dua individu, lelaki dan perempuan. Namun juga menyangkut *dua keluarga besar yang harus didekatkan.*

*Perlakuan kepada pihak keluarga besar suami dan pihak keluarga besar istri bisa menjadi persoalan apabila tidak ada pola yang disepakati bersama.*

Keseimbangan dan keadilan dalam memberikan perhatian dan hubungan kepada kedua belah keluarga besar tersebut menjadi bagian tersendiri untuk dilakukan penyesuaian.

*C. Kesepakatan pola partisipasi dalam masyarakat*

Tingkat, bentuk dan intensitas partisipasi di tengah kehidupan masyarakat juga perlu penyesuaian.

Setelah menikah, suami dan istri menjadi keluarga mandiri yang hidup di tengah masyarakat.

Mereka memiliki tetangga dan lingkungan sekitar, dan terikat oleh sejumlah hak serta kewajiban.

Maka keduanya harus menentukan pola partisipasi di tengah masyarakat agar bisa berbagi dan saling mengerti tingkat kesibukannya.

Demikianlah beberapa bentuk aktivitas adaptasi yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri agar mereka bisa mendapatkan keharmonisan dan kebahagiaan hidup berumah tangga.

✍🏻Cahyadi Takariawan

~~~~~~~~~
*Kajian Mutiara Ilmu*
🎥 Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCVB5tmQly5BHHIzk1FRsvGQ
💻 Web: http://kajianmutiarailmu.blogspot.co.id/?m=1
💠 FB: https://www.facebook.com/kajianmutiarailmu/
📷 IG: https://instagram.com/kajianmutiarailmu

*👥 Grup Wa Broadcast Tausiyah Ikhwan/laki-laki:*

https://chat.whatsapp.com/J0PEYRYFf9h1AYSo0SOhQm

*👥Grup WA Broadcast Tausiyah Wanita/Akwat :*

https://chat.whatsapp.com/LCH9vL6qICp2e1S9SNpX0v

✨ _*"Sebarkan dan raih pahalanya"*_

Jumat, 21 Juni 2019

BOLEHKAH SEORANG IBU BERPAKAIAN LINGERIE (SEXY) DI HADAPAN ANAK-ANAKNYA YANG MASIH KECIL ?



Chanel Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1


✍🏻 Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Boleh jadi kamu memiliki banyak anak kecil di rumahmu.

Yang menjadi pertanyaan  bolehkah kamu, baik karena ingin berhias di hadapan suamimu atau karena hawa panas atau lainnya lalu kamu berpakaian sexy/lingerie, padahal di situ ada anak-anak kecil kamu?

Lajnah ad Daa’imah (Lembaga Fatwa Arab Saudi)  pernah ditanya seorang ibu yang dia menceritakan bahwa dirinya berpakaian lingerie (jika duduk akan terlihat apa yang ada di atas lutut) di hadapan suami dan  anak-anaknya yang berusia 3-9 tahun. Suaminya tak menyukai hal itu karena khawatir berdampak psikologis kelak pada anak-anaknya. Maka bagaimana hukum masalah ini?

Berikut jawaban Lajnah ad Daa’imah atas pertanyaan di atas:

يجب عليك طاعة زوجك بالمعروف، ومن ذلك ما أمرك به من التستر والاحتشام عند أولادك، حتى لا يعتادوا رؤية العورات ومفاتن النساء، والذي يجوز كشفه للأولاد هو: ما جرت العادة بكشفه؛ كالوجه والكفين والذراعين والقدمين ونحو ذلك.

"Wajib bagimu mentaati suamimu dalam hal yang ma’ruf, termasuk (perkara yang ma’ruf itu adalah) diantaranya apa yang telah suami perintahkan kepadamu agar menutup aurat dan memiliki rasa malu di depan anak-anakmu, sehingga mereka tak terbiasa melihat aurat dan bagian tubuh wanita yang menarik.

Adapun yang boleh ditampakkan di hadapan anak-anak adalah apa yang biasa ditampakkan saja, seperti: wajah, tangan, lengan, kaki dan yang semisalnya." (Fatwa Lajnah ad Daa’imah No.20,576 yang saat itu masih diketuai oleh Syaikh Bin Baaz rahimahullah)

Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin ...

https://dakwahmanhajsalaf.com/2019/06/bolehkah-seorang-ibu-berpakaian-sexy-di-hadapan-anak-anaknya-yang-masih-kecil.html

🔰 @Manhaj_salaf1

Kamis, 20 Juni 2019

Air Kencing Dan Namimah Penyebab Adzab Kubur



Islam adalah agama yang sempurna. Semua perkara yang dibutuhkan manusia baik di dunia maupun di akhirat nanti telah dijelaskan dengan gamblang.

Dalam hal ini masalah air kencing manusia adalah najis, dan kita wajib menjaga tubuh, pakaian, atau tempat jangan sampai terkena air kencing, jika terkena maka harus segera dibersihkan. Jika tidak dibersihkan, maka itu bisa menjadi penyebab siksa kubur.

Demikian pula orang yang suka berbuat namimah (mengadu domba), mereka kelak akan mendapatkan azdab kubur. Wa na'udzu billah...

Dalam hadits dijelaskan,

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ مِنْ كَبِيرٍ. ثُمَّ قَالَ: بَلَى؛ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ يَسْعَى بِالنَّمِيمَةِ، وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ. قَالَ: ثُمَّ أَخَذَ عُوْدًا رَطْبًا فَكَسَرَهُ بِاثْنَتَيْنِ، ثُمَّ غَرَزَ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى قَبْرِهِ. ثُمَّ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati dua kuburan, kemudian beliau bersabda:

"'Sesungguhnya keduanya ini disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa dalam perkara yang berat (untuk ditinggalkan). Yang pertama, dia dahulu berjalan melakukan namimah (adu domba), adapun yang lain dia dahulu tidak menutupi dari buang air kecil. Kemudian Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil sebuah pelepah kurma yang basah, lalu membaginya menjadi dua, kemudian Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menancapkan satu pelepah pada setiap kubur itu. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Semoga Allah meringankan siksa keduanya selama (pelepah kurma ini) belum kering'". (HR. Muttafaq 'alaih).

Di dalam hadits lain Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan penyebab keringanan siksa kubur itu adalah syafaat beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, bukan pelepah kurma yang ditancapkan di kuburan tersebut.

Allahu a'lam.

Semoga kita semua dilindungi oleh Allah Ta'ala dari adzab kubur...